Memperbaiki Agen

I. Pendahuluan

Agen pengikat kationik adalah polielektrolit, terdiri dari serangkaian sintesis organik dengan berat molekul rendah dan kation kuat, yang umumnya 100% kationik. Karakter produk adalah larutan berair.

II. Indikator Kinerja:

1. Penampilan: cairan kental tidak berwarna hingga kuning pucat

2. Konten padat: 50%

3. PH: 2 ~ 6

4. Viskositas: 50 ~ 200 mpa.s

AKU AKU AKU. Bidang aplikasi

Digunakan dalam bubur kertas sebagai bahan pengikat kationik. Biasanya bubur mengandung partikel koloid yang terdiri dari bahan serat, aditif dan air, yang bermuatan anionik dan mengganggu proses pembuatan kertas, sehingga disebut juga sebagai sampah anionik; gangguan terutama dalam aspek-aspek berikut:

1. Mempengaruhi fungsi normal aditif kimia basah, terutama untuk retensi kationik dan alat bantu drainase, zat perekat; atau menyebabkan peningkatan jumlah bahan tambahan kimia basah;

2. Setoran dalam sistem mesin kertas; mengganggu proses pembuatan kertas yang efisien.

3. Pembuangan COD dari sistem pembuangan limbah, meningkatkan beban pada instalasi pengolahan limbah. Direkomendasikan untuk digunakan dalam pulp mekanis, pulp kimia-mekanis, dan bubur pulp serat sekunder dan limbah pelapis. Sampah anionik yang dinetralkan oleh zat pengikat dapat diikat ke serat sehingga dapat diambil oleh lembaran kertas.

IV. Metode Aplikasi

Menambahkan metode: kelarutan air yang sangat baik; dapat menyebar di air secara instan. Pompa dosis umumnya digunakan untuk menggerakkannya menjadi mixer statis atau pompa pencampur, dicampur dengan air, diencerkan hingga sekitar 0,2% dari larutan terlarut, dan kemudian ke dalam sistem bubur.

Titik tambahan: titik penambahan umum ada di depan sistem aliran, yaitu sebelum dada mesin atau pompa kipas; atau tambahkan di pabrik pulp. Yang dipertimbangkan untuk waktu reaksi molekul polimer agen pengikat kationik dan sampah, juga perlu waktu dan ruang untuk aditif ujung basah lainnya. Menurut sumber bubur, terkadang Anda perlu memilih dua atau lebih poin untuk ditambahkan. Bila bubur mengandung sumber pecah berlapis, umumnya membutuhkan tambahan fiksatif sampah anionik dalam pengangkutan lembaran kertas.

Menambahkan dosis: kandungan sampah anionik dalam bubur biasanya diukur dengan kandungan muatan kationik yang diukur dengan PCD (penganalisis muatan partikel) dalam bubur. Takaran akan langsung menunjukkan tips takaran, namun takaran sebenarnya tergantung pada aplikasi praktisnya. Untuk bubur umum, jumlah yang direkomendasikan adalah dalam kisaran 0,3kg ~ 1,8kg/t pulp kering.

V. Operasi Aman

1. Bahan pengikat kationik adalah polimer yang larut dalam air, dilarutkan dalam air dalam keadaan yang sangat licin dan menghindari tumpah di lantai. Jika tumpah, harus tepat waktu menyerap dengan pasir, serbuk gergaji.

2. Kenakan sarung tangan, pakai terusan untuk beroperasi.

VI. Penyimpanan

Produk harus tetap tertutup rapat, disimpan di tempat yang sejuk, kering, berventilasi, dan suhu yang sesuai harus 10-30 .

VII. Kemasan

Drum plastik 200 kg atau drum PE IBC 1000 kg.